You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
50 Istri Nelayan Cilincing Dilatih Mengolah Hasil Laut dan Hidroponik
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Istri Nelayan di Cilincing Dilatih Membuat Olahan Hasil Laut

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara bersama Yayasan Kusuma Buana menggelar pelatihan bagi 50 peserta yang merupakan istri nelayan Cilincing di Balai RW 04 Kelurahan Cilincing.

Pertama pelatihan olahan hasil laut dan produksi yang bertanggung jawab

Pelatihan yang diberikan berupa pemanfaatan waktu luang dengan mengolah hasil laut dan optimalisasi lahan sempit dengan mengembangkan pertanian sistem hidroponik. Pelatihan berlangsung selama dua hari yakni Rabu (26/10) dan Kamis (27/10).

Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, secara umum ada dua pelatihan atau keterampilan yang diberikan kepada para peserta.

Petugas Gulkarmat Evakuasi Kapal Nelayan Bocor di Perairan Pulau Harapan

"Pertama pelatihan olahan hasil laut dan produksi yang bertanggung jawab agar tidak merusak lingkungan serta tidak menghasilkan limbah baru," ujarnya, Rabu (26/10).

Pelatihan kedua yakni memanfaatkan waktu luang dengan mengelola lahan sempit untuk penghijauan dengan sistem hidroponik serta edukasi higienitas lingkungan.

Dikatakan Unang, pelatihan bertujuan meningkatkan kemampuan para istri nelayan sehingga memiliki keahlian produktif. Dengan begitu, mereka bisa berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga dan menunjang perekonomian keluarga.

"Setelah ini mereka juga akan kita dorong menjadi UMKM, sehingga apa yang dilatih bisa diterapkan bagi peningkatan ekonomi keluarga," katanya.

Manajer Program Yayasan Kusuma Bangsa, Wisnu Prasadja menjelaskan, kegiatan yang mendapat dukungan New Zealand Embassy ini juga dalam rangka pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS melalui kegiatan peningkatan kapasitas istri nelayan memanfaatkan sumber daya laut. Kemudian, pelatihan juga diharapkan mampu mengedukasi pola pikir masyarakat kampung nelayan terkait kesehatan diri dan sanitasi lingkungan.

"Tujuan akhirnya meningkatkan kesejahteraan sosial budaya dengan optimalisasi penggunaan lahan sempit dan waktu luang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Ini Aturan Jam Kerja ASN Pemprov DKI Selama Ramadan 2025

    access_time28-02-2025 remove_red_eye1107 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Disparekraf Atur Jam Operasional Usaha Pariwisata dan Hiburan saat Ramadan

    access_time28-02-2025 remove_red_eye1101 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Sediakan Takjil Gratis Selama Ramadan

    access_time01-03-2025 remove_red_eye1051 personFolmer
  4. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye982 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Transjakarta Perbolehkan Pelanggan Berbuka Puasa di Dalam Bus

    access_time28-02-2025 remove_red_eye912 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik